Polusi Gong 2000 Nada - nada dan nuansa- merupakan lagu rock dengan sentuhan etnik yang disajikan melalui permainan keyboard dengan gaya gamelan Bali dengan pola ritmik sehingga lagu ini terkesan energik selain dukungan tempo yang cepat juga pola perubahan tempo yang sering terjadi bagian- bagian lagu Polusi gong 2000 ini yang juga termasuk lagu populer.
Lagu polusi ini diawali dengan permainan keyboard dengan gaya etnik yang memiliki suasana lebih hingar serta dapat memberikan semangat kepada para penikmat seperti saya ini, heheheee..ini juga lagu kesukaan saya juga makanya saya posting tentang lagu ini.
Kalau dari segi makna lagu ini membahas tentang alam Indonesia raya ini, dimana merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam juga nuansa alam yang indah, yang dengan begitu melalui lagu ini tersampaikan kesan serta makna dari lagu menurut saya. Karena nuansa yang muncul dari lagu ini terdapat beberapa titik yang dapat memunculkan nuansa Indonesia raya ini. heheeee...
Belum lagi syair yang jelas- jelas memperhatikan tentang keberadaan alam atau negara ini yang dalam lagu ini terdapat memunculkan beberapa permainan seperti instrumen dengan gamelan bali yang selalu membayangi dengan membentuk nada- nada yang harmoni, sehingga memiliki kesan yang tepat untuk lagu ini.
Intro
Intro awal lagu ini dengan menggunakan sajia permainan keyboard dan tak lupa voice gamelan dengan pola ritmik sehingga menjadi aroma tersendiri bagi musik Gong 2000 yang lain daripada yang lain tentunya. Selanjutnya adalah dengan sajian irama tetap dari keseluruhan instrumen yang dimulai dengan lirik " tadinya aku bangga dapat punya banyak warisan disini di bumi persada" dan seterusnya. heeheeee..disitu jelas dilantunkan tentang alam pada bumi persada dengan nuansa sajian seluruh instrumen yang tepat karena ada dukungan etnik pada lagu tersebut mungkin itu titik dari lagu ini menjadi bernuansa Indonesia.
Pada bait kedua " hijuanya rimbun belukar jernihnya sungai mengalir" dan seterusnya mengantarkan imajinasi kita untuk selalu melihat keindahan alam dari berdasarkan pengalaman tentang alam yang pernah diapresiasi oleh kita contohnya seperti saya ini, karena memang seperti itu yang bisa saya nikmati dari lagu polusi ini.
Mungkin kalau saya ditanya kira- kira instrumen apa yang dibunyikan melalui keyboard dengan voice menyerupai gamelan bali itu? Untuk lebih tepatnya saya kurang memahami mungkin reong atau jegogan atau lainya yang jelas pada setiap keyboard ini memunculkan nuansa gamelan bali, apa mungkin pola permainan yang menggunakan pola permainan gamelan bali atau memang hanya voice gamelan.
Reff dan ending
Selanjutnya sebelum reff berakhir bait ke dua dengan menggunakan tempo tetap hingga sampai pada reff mulai dengan lirik " polusi dan seterusnya disajikan dengan perubahan tempo dengan mengacu pad pola permainan instrumen drum hingga akhir reff yang dilanjutkan dengan permainan nada- nada yang mengacu untuk sajian interlude dengan sajian seperti pada intro.
Setelah sajian dengan pola permainan keyboard dengan nuansa etnik selanjutnya disajikan permainan instrumen melodi yang membuat pikiran untuk berimajinasi melihat indahnya alam Indonesia yang ditelan oleh kerakusan ini, heheeeee... dengan begitu dilanjutkan untuk syair berikutnya dengan "pupuskan gairah hidup hari depan kita" mungkin pada merusak alam ya, heheee..
Sedangkan untuk lirik berikutnya setelah "pupuskan gairah hidup hari depan kita" dilanjutkan "polusi sungai dan udara tanggung jawab siapa" ini sebagai puncak dari lagu ini karena pada lirik ini menggunakan nada lebih tinggi dari nada- nada sebelumnya yang terdapat pada lagu polusi Gong 2000 ini.
Untuk selanjutnya adalah ending dengan kesan seperti irama juga gerakan tari kecak dari Bali lengkap dengan sajian gamelan keyboard, sehingga lagu ini dapat memberikan suasana yang kental serta akan dengan suasana alam di indonesia.
Sekian dari saya untuk lirik serta nada lagu Gong 2000 dengan judul "Polusi".
Lagu "Laskar" (Nada & lirik) - Gong 2000
Lagu Lidah petaka (Nada dan lirik) - Gong 2000
reff : http://tempolagu.blogspot.com/2015/07/polusi-gong-2000-nada-nada-dan-nuansa.html
No comments:
Post a Comment